Cara menentukan apakah stop loss Anda terlalu ketat

Hentikan kerugian sangat penting untuk trading. Ini adalah level yang disentuh harga saat pasar melawan Anda. Setelah harga mencapai level ini, trading ditutup secara otomatis.

Beberapa trader percaya bahwa mereka dapat menutup trading secara manual. Namun, itu strategi yang buruk. Pertama, jika Anda trading dalam kerangka waktu jangka panjang, tidak mungkin memantau pasar secara terus-menerus karena trading berlangsung selama berminggu-minggu. Kedua, jika Anda trading dalam kerangka waktu jangka pendek, Anda berisiko terlambat keluar dari pasar karena meningkatnya volatilitas.

Beberapa menentukan level stop-loss dengan ketat karena mereka takut kehilangan terlalu banyak. Bagaimana Anda mengatur stop loss secara efektif? Baca terus untuk menemukan jawabannya.

Cara mengatur stop loss di level yang tepat

Tidak ada strategi dengan tingkat keberhasilan 100%. Menurut statistik, tingkat keberhasilan rata-rata adalah 70%. Namun, ada beberapa metode yang dapat Anda terapkan untuk mengukur besarnya stop-loss order secara efektif.

Tingkat dukungan dan resistensi

Cara terbaik untuk menentukan ukuran stop-loss adalah dengan menentukan level support dan resistance. Jika Anda membuka posisi beli, Anda perlu mengidentifikasi level support. Jika Anda menjual, Anda perlu menentukan level resistance. Level-level ini didasarkan pada posisi terendah dan tertinggi terdekat.

Karena harga seharusnya pulih dari mereka, Anda tidak boleh menghentikan kerugian pada level ini. Stop loss harus selalu berada di luarnya — di bawah level support dan di atas level resistance.

Trading point pivot Camarilla: ulasan strategi lengkap 

Bagan di bawah mencerminkan situasi saat harga menyentuh level resistance (2) berdasarkan tertinggi baru-baru ini (1). Jika Anda menempatkan level stop-loss tepat pada level tersebut, Anda akan keluar dari pasar dengan kerugian.

Tantangan lainnya adalah menentukan jarak antara level support/resistance dan stop loss. Untuk ini, Anda harus mempertimbangkan volatilitas harga.

Volatilitas harga

Volatilitas harga adalah metrik vital. Jika fluktuasi harga kecil, Anda dapat menurunkan ukuran stop loss. Jika volatilitas harga tinggi, Anda harus menetapkan stop loss lebih jauh—jika tidak, Anda berisiko keluar dari pasar karena kesalahan.

Volatilitas harga dapat diidentifikasi secara kasat mata. Tentukan ukuran rata-rata kandil terkini dan perkirakan kandil saat ini memiliki ukuran yang sama. Dengan ini, Anda dapat mengukur seberapa jauh harga dapat bergerak.

Pertimbangkan perbedaan volatilitas harga antara EUR/USD dan TRY/USD.

Berapa banyak Anda siap untuk kehilangan?

Pendekatan lain adalah memahami ukuran kerugian yang Anda mampu. Misalnya, Anda membeli satu lot standar pasangan EUR/USD. Jika Anda menetapkan stop loss sepuluh pips di bawah harga beli, Anda berisiko $100. Aturan lainnya adalah Anda hanya boleh mengambil risiko 1% dari saldo Anda.

Strategi-strategi efektif ada di kotak masuk email Anda

Berlangganan dan temukan kumpulan pengatahuan trading

Berlangganan

Bagus! Cek email Anda

Kami telah mengirim email untuk mengonfirmasi langganan

Terjadi kesalahan

Muat ulang halaman. Jika tetap sama, coba lagi nanti

Tips cara menempatkan stop loss

Di bawah ini Anda akan menemukan beberapa tip tentang cara mengatur level stop-loss yang akurat.

Pengujian 

Besarnya stop loss tergantung pada strategi investor; yaitu, aset yang mereka perdagangkan, kerangka waktu, dan ukuran trading. Oleh karena itu, Anda harus menguji berbagai level hentikan kerugian pada data historis atau pada akun demo.

Tentukan nilai rata-rata

Setelah Anda menguji level stop-loss dengan ukuran berbeda, Anda harus menentukan ukuran rata-rata untuk strategi Anda. Ini akan berfungsi sebagai barometer yang dapat Anda koreksi tergantung pada kondisi pasar.

Rasio risiko/imbalan

Penting untuk menerapkan rasio risiko/imbalan, yang menyatakan bahwa potensi keuntungan Anda setidaknya harus dua kali lebih besar dari kemungkinan kerugian Anda. Oleh karena itu, Anda tidak boleh mengambil risiko lebih dari setengah dari potensi keuntungan Anda.

Jangan ubah stop loss

Banyak pemula mengubah ukuran stop loss mereka setelah trading dibuka. Ini adalah kesalahan besar karena emosi dan kesimpulan prematur menyebabkan kerugian. Jangan mengubah level take-profit dan stop-loss selama trading.

Kesimpulan

Jika Anda mempelajari cara mengatur stop loss secara efektif, Anda akan meningkatkan peluang Anda untuk sukses sebesar 50%. Level stop-loss yang akurat akan membatasi potensi kerugian dan memungkinkan Anda menghindari jalan keluar yang salah dari pasar.